Wednesday 10 December 2014

Membandingkan

Alkisah pada zaman dahulu kala ada seekor gagak yg tinggal dihutan. Dia merasa sgt puas dgn hidupnya yg begitu sempurna. Pada ketika dia bertemu dgn seekor angsa, dan angsa ini begitu putih dan sgt menawan. Dia pun berpikir: "Pasti Angsa ini hidupnya bahagia. Soalnya badannya besar diantara unggas, warnanya putih bersih." Dia pun menyampaikan pikirannya ini kpd si Angsa.Angsa menjawab: "Dulu aku juga berpikir begitu, sampai aku bertemu Beo, yg mana punya bulu dua warna. Aku pikir burung Beolah yg merupakan ciptaan paling sempurna didunia. Pasti dialah yg hidupnya paling bahagia."Burung gagak pun mencari & akhirnya bertemu dgn burung Beo, Beo menjelaskan: "Wahai gagak, saya hanya punya bulu dgn 2 warna, tp merak punya bulu yg warna-warni. Dialah ratu diantara seluruh unggas"Mendengar penjelasan itu Gagak pun pergi menemui Merak.Gagak: "Merak, kamu memang sgt cantik. Setiap hari ribuan org datang ingin melihatmu. Beda dgn ketika melihatku mereka justru mengusirku. Saya rasa benar kamu adalah Burung yg paling bahagia sedunia. Merak: "Dulu saya sempat berpikir begitu. Tp karena kecantikanku, saya jadi dikurung dikebun binatang ini. Bagaimana saya bahagia? Saya sdh perhatikan dgn seksama & akhirnya menyadari bahwa justru Burung gagaklah yg tdk pernah dimasukkan kedalam sangkar. Shg dlm beberapa hari ini saya berpikir jika saja saya seekor gagak, saya bisa dgn bahagia bebas pergi kemanapun."Itulah problem kita semuanya. Mem-banding2kan diri dgn org lain yg sebenarnya tdk perlu, dan oleh karenanya kita menjadi tdk bahagia.Kita kurang menghargai apa yg sdh Tuhan berikan bagi kita. Kita tdk pernah atau jarang menyukurinya. Malahan kita menyesali hal2 yg tdk kita miliki / punyai, Untuk apa?"

Comparison is the thief of joy.

Perbandingan adalah pencuri dari perasaan sukacita"

source : unknown

No comments:

Post a Comment